Musafir Bentukan Tragedi

Gema suara air sungai yang mengalir

Berpadu engan suara tetesan embun pagi yang membasahi Bumi

Dan diiringi indahnya melodi suara burung kenari

Menjadi sebuah okestra instrumental nyata berian sang ilahi

Di kala pagi

Ketika instrumental ilahi menenangkan jiwa ini

Terbesit kenangan-kenangan yang menjadi elegi

Dalam perjalanan hidup yang memberi arti

Kini ku termenung sepi

Mengilhami takdir yang menjadi tragedi

Tragedi kehidupan yang kadang menyayat hati

Namun pula menjadi siraman motivasi

Dan akhirnya kusadari

Kutelah menjadi musafir bentukan tragedi

Dalam kehidupan yang fana ini

Yang selalu siap menghadapi hidup yang penuh misteri