Indonesia Menuju Negara Maju Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 sampai sekarang di tahun 2016, Indonesia masih dicap sebagai Negara berkembang. Faktor-faktor yang membuat kita masih di cap sebagai Negara berkembang diantaranya adalah, Tingkat Pertumbuhan penduduk yang tinggi namun penganguran pun tinggi, ditambah keadaan dimana produktifitas yang rendah dimana masyarakaat lebih tergantung pada ekonomi dengan sector pertanian.

Dalam benak kita pasti tersimpan suatu pertanyaan, kapan Indonesia ini menjadi Negara yang maju ? untuk menjadi Negara yang maju kita bisa memulainya dari sector teknlologi informasi dan komunikasi. Karena banyak Negara yang dulunya berkembang karena mereka fokus dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasinya membuat Negara itu kini menjadi salah satu Negara yang bisa dikatakan maju, seperti yang dilakukan oleh Korea Selatan, India, Cina.

Untuk menjadi Negara maju dalam bidang teknologi, ada acuan indikator yang harus dipenuhi yaitu :

1. Investasi Teknologi

sumber gambar :http://bisnis.liputan6.com/read/2311747/takut-investasi-ini-4-cara-biar-berani

Investasi Teknologi adalah penanaman uang sebagai modal usaha kepada para penemu atau pembuat ide-ide inovatif dibidang teknologi yang dilakukan oleh individu atau perusahaan dalam harapan memperoleh keuntungan ketika hasil karyanya dapat menghasilkan profit. Di Negara-negara maju sudah banyak sekali perusahaan investasi yang menanamkan modalnya kepada para penemu, pembuat, pengembang yang diyakini oleh mereka bisa menjadi suatu karya besar di masa yang akan datang apabila mereka menanamkan modalnya. Kita ambil contoh di masa muda pendiri apple steve jobs mendapat gelontoran dana dari perusahaan investasi pada masanya. Di masa sekarang banyak sekali yang mendapatkan dana investasi itu seperti pendiri facebook mark zuckerberg dan pendiri snapchat evan Spiegel.

Investasi teknologi menjadi acuan indikator karena uang yang di investasikan suatu perusahaan/individu dalam suatu teknologi yang akan diluncurkan jumlahnya tidak sedikit bisa menyentuh angka puluhan juta dolar Amerika, dan dari dana tersebut lah para pembuat teknologi bisa bekerja daengan maksimal dan menghasilkan teknologi yang mutakhir dan bisa digunakan banyak orang sehingga menghasilkan keuntungan yang tak terbatas, dan dapat mengharumkan nama para pembuat teknologi sekaligus nama Negara ia tempat tinggal.

Untuk menarik para perusahaan investasi di Indonesia ini, dibutuh kan koordinasi para penemu/pembuat aplikasi dengan Pemerintah. Semisal ada seseorang yang mempunyai ide cemerlang dalam bidang teknologi, tetapi tidak mempunyai biaya untuk mengembangkanya bisa mendatangi kementrian Komunikasi dan Informasi untuk mempresentasikan karyanya dan kemudian apabila ide itu diyakini bisa sukses, maka kementerian informasi dan komunikasi bisa berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia agar ada perusahaan investasi yang akan menginvestasikan dananya pada temuan teknologi tadi. Dengan cara ini makin banyak masyarakat yang akan membuat teknologi dan makin banyak pulapotensi perusahaan investasi menginvestasikan uangnya di Indonesia.

2.Indeks Inovasi

sumber gambar https://www.linkedin.com/pulse/promoting-innovation-why-important-nation-subashini-b

Indeks Inovasi merupakan, Daftar jumlah penemuan-penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau dikenal sebelumnya. Indeks inovasi dibidang teknologi banyak sekali contohnya, seperti smartphone, laptop, ipad ketika baru-baru mulai muncul di masyarakat. Banyaknya indeks inovasi disuatu Negara menandakan bahwa Negara itu adalah Negara cerdas yang selalu punya ide-ide untuk menciptakan teknologi baru.

Dengan banyaknya indeks inovasi itupun, memancing para perusahaan investasi dari luar negeri untuk menggelontorkan dananya dalam merealisasikan penemuan-penemuan itu menjadi suatu teknologi yang mutakhir.

Para anak bangsa harus lebih kreatif dan aktif dalam penciptaan inovasi teknologi sehingga membuat indeks inovasi teknologi di Indonesia meningkat. Dan pemerintah memberi dukungan dengan memberikan sarana pembelajaran bagi yang mau mendalami dunia teknologi bahkan pula perlu disiapkan beasiswa untuk belajar di Negara-negara yang sudah terbukti maju di bidang teknologinya.

3.Jumlah Perusahaan Rntisan/Start Up

sumber gambar :http://arenalte.com/berita/10-perusahaan-startup-paling-dicari-pencari-kerja-di-indonesia/

Perusahaan starup adalah perusahaan rintisan pada bidang teknologi yang sedang berkembang dan sedang mencari pasar yang tepat. Banyaknya perusahaan start up disuatu Negara menunjukan bahwa Negara itu maju dibidang teknologi, kita ambil contoh USA mempunyai 47.000 perusahaan startup sedangkan ingris berada di posisi nomor dua dengan 5000.

Banyaknya perusahaan startup ini bisa menciptakan banyak inovasi teknologi yang berpotensi menjadi teknologi-teknologi mutahir dan banyak di pergunakan.

Indonesia diharap setiap tahunnya bisa menambah paling tidak 1.000 perusahaan startup selama setahun seperti yang dilakukan India sehingga kini India menjadi salah satu perusahaan paling banyak perusahaan Start Upnya dan merupakan Negara yang menciptakan perusahaan starup tecepat selama setahun.

Untuk membuat Indonesia melahirkan banyak perusahaan start up, dibutuhkan kerjasama yang solid dari pihak pemerintah dan masyarakat.

4,Temuan Teknologi Yang Di Patenkan

sumber gambar : http://dhillatm.blogspot.co.id/2016/04/hak-paten.html

Suatu temuan teknologi yang dipatenkan akan melindungi dari kegiatan plagiatisme. Apabila suatu teknologi yang tercipta ini tidak segera dipatenkan akan menimbulkan peniruan teknologi atau plagiatisme yang nantinya bisa digunakan si plagiat untuk mempatenkan ciptaannya.

Apabila banyak teknologi hasil penemuan itu telah dipatenkan, hal ini menunjukan, teknologi ini memang karya luar biasa yang telah diciptakan dan bisa menjadi tameng pelindung apabila ada teknologi yang sama di masa depan yang dapat merugikan pembuat teknologi ini.

Indonesia harus membantu dan mempermudah pengurusan hak paten untuk para penemu atau pembuat teknologi, supaya makin banyak teknologi karya anak bangsa yang menjadi hak milik mereka. Karena semakin mudah pengurusan hak paten, semakin mudah para pencipta / penemu teknologi membuat karya dan mendaftarkan hak paten nya, sehingga menunjukan banyak teknologi karya anak bangsa ini bukan lah karya hasil plagiat. Dan hal ini membuat yakin bahwa Indonesia sudah siap disebut Negara yang maju dalam bidang teknologinya.

5.Peringkat Smart City

http://gradestack.com/blogs/smart-cities-all-you-need-to-know/

sebagai sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan

Negara-negara yang masuk dalam sepuluh besar dalam peringkat smart city di didunia adalah Negara-negara yang maju teknologi informasinya, Negara Negara itu ialah, Tokyo, London, New York, Zurich, Paris, Geneva, Basel, Osaka, Seoul dan Oslo.

Indonesia harus mulai menata salah satu kotanya agar mampu menembus sepuluh besar smart city, dengan demikian dapat menunjukan bahwa Indonesia telah menjadi Negara yang maju dengan basis teknologinya.